Pengusaha pertambangan yahudi berkewarganegaraan Kazakhstan-Israel Alexander Machkevitch, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, mengatakan Rabu kemarin (6/4) bahwa dirinya berencana untuk mendirikan jaringan berita internasional untuk menyaingi saluran televisi Al-Jazeera.
Ide pendirian saluran televisi internasional tersebut disampaikannya pada pertemuan tahunan para pemimpin Yahudi di Washington, Machkevitch mengatakan bahwa ia dan mitra yang tidak disebutkan namanya saat ini tengah berada dalam tahap awal pengembangan usaha untuk mewujudkan saluran televisi pesaing Al-Jazeera tersebut.
Dia mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia belum memutuskan apa nama saluran televisi itu atau di mana lokasi saluran televisi itu akan di tempatkan. Namun ia menegaskan tidak akan menempatkan saluran televisi baru itu di Kazakhstan.
Machkevitch mengatakan bahwa dia ingin jaringan televisi yang ia buat dengan arah editorial independen dari pemerintah atau ada interes khusus.
Dalam daftar terbaru orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Machkevitch menduduki peringkat 297 dengan kekayaan yang diperkirakan sebesar 3,7 milyar dolar.
Saluran televisi Al-Jazeera selama ini telah menjadi saluran TV yang bisa mengimbangi informasi maupun berita-berita yang disiarkan oleh kanal-kanal TV asing yang rata-rata pro Barat, khususnya dalam hal pemberitaan soal Palestina.(fq/hrzt)
