Perangkat Mata-Mata Israel Kembali Ditemukan di Libanon

Militer Lebanon, yang bekerja atas adanya sebuah peringatan yang datang dari gerakan perlawanan Hizbullah, telah menemukan dan membongkar dua perangkat spionase Israel, yang ditempatkan di atas dua pegunungan negara itu.

Perangkat mata-mata ditemukan pada hari Rabu kemarin (15/12) di Gunung Barouk, sebelah timur ibukota Beirut dan Gunung Sannine, timur laut ibukota.

"Pengungkapan kedua sistem mata-mata itu sebagai hasil dari informasi yang diperoleh oleh sumber Direktorat Intelijen dari Perlawanan (Hizbullah)," tulis sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Angkatan Darat – Orientasi Direktorat Libanon.

Menurut pernyataan militer, perangkat di Gunung Sannine terdiri dari emisi visual dan bagian penerimaan sedangkan perangkat kedua adalah "lebih rumit," seperti dilaporkan Naharnet.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang perangkat mata-mata milik Israel tersebut.

Hizbullah memuji penemuan ini sebagai "prestasi lain" dari tim kontra spionase.

Awal bulan ini, militer Israel dari jarak jauh meledakkan dua perangkat mata-mata Israel setelah perangkat itu ditemukan oleh Hizbullah di Wadi al-Qaysiyya dekat pantai selatan kota Tirus.

"Ini teknik spionase oleh musuh dan merupakan bagian dari pelanggaran Israel secara terus-menerus dalam jaringan telekomunikasi nasional dengan tujuan melakukan infiltrasi dan mengendalikan telekomunikasi, yang merupakan pelanggaran kedaulatan dan upaya melanggar keamanan dan keselamatan Libanon," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh departemen hubungan media Hizbullah pada 3 Desember lalu dalam mengomentari penemuan perangkat mata-mata di Wadi al-Qaysiyya. (fq/prtv)