Sistem keuangan Islami memicu perdebatan sengit di Prancis. Negara Eropa sekuler kelas berat itu tampaknya diambang memasuki booming perbankan Syari’ah, sebagai salah satu indikasi dan efek lain dari industri global.
"Kita tidak boleh membiarkan prinsip-prinsip hukum syariah ah, atau etika dari Al-Qur` an untuk diperkenalkan ke dalam hukum Prancis," ujar Henri Emmanuelli Sosialis kepada Agence France Presse (AFP) pada Minggu, September 27.
Parlemen Prancis sendiri bulan ini, telah menyetujui sejumlah penyesuaian terhadap undang-undang perbankan perizininan sukuk [obligasi Islam] untuk diterbitkan untuk pertama kalinya. Saat ini Qatar Islamic Bank beroperasi legal di Prancis sebagai bank Islam pertama.
Pemerintah Prancis tampaknya memimpin berusaha menarik investasi miliaran dolar dari para pengusaha muslim, berharap untuk menggeser London sebagai ibukota Eropa keuangan Islam dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan Syariah.
Sementara itu, Menteri Christine Lagarde dan Gubernur Bank Sentral Noyer Kristen menghadiri sebuah konferensi besar di Paris pekan ini yang dapat menghasilkan beberapa pengumuman untuk mempromosikan keuangan Islam di ekonomi Perancis. (sa/iol)
