Perekrutan Militer Rezim Assad Kepada Pemuda dengan Janji Gaji Besar

khadourSebuah video dipublikasikan secara online pada Selasa , 4/6/2013, menunjukkan rezim Suriah  mencoba untuk merekrut para pemuda untuk bergabung masuk dalam militer Bashar al-Assad dengan kompensasi pemberian dan tambahan gaji.

“Siapapun yang datang kepada kami,  pemarintah akan menganggap dirinya seorang pegawai pemerintah dan gajinya akan meningkat sebesar 50 persen,” kata Brigadir Mohammed Khadour.

“Dan bagi mereka yang memilih untuk menjadi sebagai relawan, kami berikan amunisi dan senjata di sini untuk Anda,” tambahnya.

Brigadir itu , yang didampingi walikota Aleppo, Mohammed Wahid Akid, seorang pro Assad karena jabatan walaupun ia seorang Sunni, ia membuat janji-janji yang menguntungkan lainnya.

Dia berjanji bagi para pemuda Syiah dari Nibl di Aleppo untuk memberikan wilayah untuk mereka di pinggiran kota Aleppo itu. “Semua tuntutan Anda akan ditunaikan.”

Sebelum pidatonya, Khadour dielu-elukan dengan “Labayka Ya Hussein.”

Syiah yang sangat memuja Hussein, cucu dari Nabi Muhammad. Hussein dan ayahnya Ali, yang juga sepupu nabi, dilihat oleh Syi’ah sebagai penerus yang  tepat di kekhalifahan setelah wafatnya nabi.

“Kami akan menaikkan bendera Hussein di Minigh [sebuah desa di Aleppo], dan kami akan berjuang di bawah namanya,” kata Brigadir Khadour.

Minigh saat ini sedang dikepung pejuang oposisi ‘, dan brigadir Khadour mendesak mereka bahwa “kita perlu untuk menyelamatkan mereka.”

“Kami adalah orang-orang syahid,” dan “kita tidak harus takut untuk melawan.”ujarnya

Suriah diperintah oleh Allawit minoritas, sebuah cabang dari Syiah,  walaupun Islam Sunni adalah mayoritas. Rezim Presiden Bashar al-Assad mengklaim bahwa pemberontak yang berperang melawan pemerintahnya adalah merupakan Islam radikal dan teroris.(Arby/Lr)