Pertama Kalinya, Salju Turun di Yaman dan Yordania

Untuk pertama kalinya, Damaskus dan Yaman dan sejumlah tempat di Suriah dan Yordania, mengalami musim dingin bersalju. Butir-butir salju jatuh seiring dengan jatuhnya tetesan hujan yang deras, yang kurang lebih berlangsung selama dua pekan berturut-turut.Akibatnya, sarana transportasi pun terganggu, hasil panen juga gagal, dan sejumlah aktifitas lainnya terhambat.

Menurut Kantor Berita resmi Suriah, salju berjatuhan sejak beberapa jam di pagi hari di Damaskus dan di sejumlah distrik di selatan. Tebal salju yang jatuh saat berita ini diturunkan sudah setebal kurang lebih 5 cm.

Menurut Badan Meteorologi setempat, diperkirakan salju akan turun berkelanjutan hingga waktu malam dan meluas ke sejumlah tempat, hingga mengakibatkan suhu yang sangat dingin. Dan menurut para peneliti, salju yang jatuh beriringan dengan air hujan. Suhu dingin di Suriah diperkirakan antara 4 derajat hingga 15 derajat di bawah nol.

Di Yordania, penduduk juga dikejutkan dengan turunnya salju, setelah sebelumnya suhu mendadak sangat dingin yakni 11 derajat di bawah nol. Disebutkan suhu seperti itu belum pernah terjadi dalam 20 tahun terakhir. Pihak pemerintah sudah menghimbau penduduk untuk waspada dan berhati-hati dalam situasi yang tidak biasa ini. Di Yaman, sejumlah jalan ditutup karena sudah tidak mungkin dilewati kendaraan. (na-str/aljzr)