Kantor berita negara Turki mengatakan sayap pesawat yang membawa delegasi yang menyertai Perdana Menteri Turki menuju ke Somalia tergores aspal pada saat mendarat di bandara Mogadishu.
Kantor berita Anatolia mengatakan Jumat ini (19/8) bahwa tidak ada satu penumpang pun yang terdiri dari delegasi wartawan, anggota parlemen, pengusaha dan seniman yang terluka. Seorang wartawan di pesawat Turkish Airlines mengatakan, insiden itu sempat menyebabkan jeritan dan kepanikan.
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya terbang menggunakan pesawat jet resmi negara dan tidak terpengaruh.
Anatolia mengatakan, pesawat itu membutuhkan perbaikan dan tidak layak untuk terbang kembali.
Erdogan berada di Somalia untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi dan untuk membuka kantor Bulan Sabit Merah Turki yang menjalankan kamp dan rumah sakit lapangan untuk membantu negara yang dilanda krisis kelaparan tersebut.(fq/ap)
