PM Inggris Desak Loyalis Gaddafi untuk Menyerah

Perdana Menteri Inggris David Cameron memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Libya pada Senin pagi kemarin (22/8) setelah memotong pendek liburan musim panasnya sekali lagi.

Perdana Menteri Inggris memotong liburan musim panas untuk kedua kalinya dalam menanggapi berita bahwa Muammar Gaddafi telah kehilangan kontrol atas Tripoli.

Cameron memuji revolusi Arab, berjanji untuk mendukung pemerintah Libya yang baru dan memuji keberanian pasukan Inggris dari RAF.

"Saya baru saja datang dari memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional tentang situasi di Libya", kata Perdana Menteri.

"Informasi terbaru adalah bahwa sebagian besar Tripoli saat ini dikontrol oleh para pejuang Libya, meskipun pertempuran terus berlanjut – dan beberapa pertempuran ini berlangsung sangat sengit," tambahnya.

"Kami tidak memiliki konfirmasi keberadaan Gaddafi, tapi setidaknya dua putra Gaddafi telah ditahan", kata Cameron.

"Gaddafi harus berhenti melawan, tanpa kondisi – dan hal ini jelas menunjukkan bahwa ia telah menyerah atas klaimnya mengendalikan Libya," kata perdana menteri Inggris tersebut.(fq/prtv)