PM Malaysia: Umat Islam Harus Berhemat di Bulan Ramadhan

Umat Islam harus bijaksana mengeluarkan uang selama bulan suci Ramadhan, untuk menghindari terjebak dalam hutang yang dapat membawa keluarga kedalam masalah, kata Perdana Menteri Malaysia.

Dalam pesan Ramadhannya yang diterbitkan di Kuala Lumpur kemarin (10/8), Datuk Seri Najib Tun Razak juga mengingatkan pedagang untuk tidak mengambil keuntungan dari tingginya permintaan dan menaikkan harga selangit selama bulan Ramadhan.

Dia mengatakan umat Islam di negara Malaysia beruntung bisa memenuhi kewajiban mereka dalam damai Ramadhan dibandingkan di negara-negara lain yang menghadapi krisis bencana alam atau terjebak di zona perang.

"Mari kita semua bersama-sama merayakan bulan Ramadhan dengan teman-teman kita dari ras lain dalam semangat persaudaraan dengan inspirasi oleh ‘1 Malaysia 1Ummah (1Malaysia, 1People) ‘," katanya seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Bernama.

Dia menambahkan bahwa Ramadhan juga waktu umat Islam untuk menguatkan spiritualitas dan hubungan umat Islam dengan anggota keluarga dan teman-teman.

Sementara itu, Najib dalam postingnya di blog pada hari Senin kemarin, ia menulis bahwa ada pedoman untuk mengikuti dalam penggunaan istilah 1Malaysia. Pedoman termasuk wajib menggunakan logo resmi 1Malaysia.

Najib menambahkan desain logo yang lengkap harus digunakan walaupun perusahaan yang diizinkan untuk mengisi nomor "1" dengan gaya yang serupa lainnya.(fq/thestar)