Polisi Pakistan Berhasil Bongkar Sindikat "Pencuri" Ginjal Manusia

Kepolisian Pakistan menangkap sembilan orang termasuk empat dokter yang diduga melakukan penculikan terhadap sejumah orang, membiusnya kemudian mengambil ginjal mereka untuk keperluan operasi transplantasi.

Sembilan orang tersebut tertangkap dalam sebuah penyerbuan aparat kepolisian ke satu rumah di pinggiran kota Lahore, berdasarkan laporan dari seorang laki-laki muda yang berhasil lolos dari aksi penculikan itu.

Menurut keterangan polisi, di dalam rumah tersebut mereka menemukan sepuluh orang yang sedang disekap, empat orang di antaranya sudah diambil satu ginjalnya.

Kepala kepolisian Lahore Malik Muhammad Iqbal mengatakan, "Orang-orang yang malang ini diberi obat penenang dan diambil ginjalnya tanpa seizin dan sepengetahuan mereka. "

Pemuda yang berhasil meloloskan diri dan melapor ke polisi bernama Muhammad Arif pada Reuters mengatakan, para pelaku menjanjikan pekerjaan padanya dan ia dibawa ke sebuah rumah di mana ia disekap selama 15 hari dengan para korban lainnya, sebelum akhirnya ia berhasil meloloskan diri.

"Orang-orang ini bukan sukarelawan. Mereka dibohongi dan dijanjikan pekerjan oleh para penjahat ini, " kata Muhammad Arif bercerita tentang para korban.

Setelah melakukan penyerbuan, polisi selanjutnya menangkap dua dokter dari dua rumah sakit swasta. Para dokter itu dikenai tuduhan pelanggaran terhadap larangan penjualan organ tubuh.

"Para dokter ini ditangkap atas tuduhan telah melakukan pembedahan di rumah sakit mereka tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan. Penyelidikan akan mengungkap sampai sejauh mana mereka terlibat dalam kejahatan yang mengerikan ini, " papar kepala kepolisian Lahore.

Pakistan menjadi salah satu tempat jual beli organ tubuh manusia, karena negara ini belum memiliki undang-undang yang melarang jual beli organ tubuh manusia. Ratusan warga negara asing yang kaya, setiap tahunnya berkunjung ke Pakistan dan membeli ginjal dari warga Pakistan. Kebanyakan warga Pakistan rela menjual ginjalnya karena terdesak kebutuhan ekonomi. Diduga bisnis jual beli organ tubuh manusia di Pakistan nilainya mencapai jutaan dollar. (ln/aljz)