Politisi Anti Islam Jerman Nyatakan 'Multikulturalisme' Sudah Mati

Politisi negara bagian Bavaria Jerman Horst Seehofer kembali melanjutan serangan anti-imigrannya pada Jumat malam lalu, dalam sebuah acara sayap pemuda dari kaum konservatif Jerman, ia mengatakan kepada mereka bahwa "multikulturalisme sudah mati."

"Kita sebagai persatuan Kristen Demokrat berdiri untuk budaya Jerman yang dominan dan menentang adanya multikulturalisme – karena multikulturalisme sudah mati," katanya dalam acara tersebut, menurut laporan dari majalah berita Der Spiegel.

Berbicara pada pertemuan nasional Junge Union di Potsdam, Seehofer melakukan serangan rasis terbaru atas adanya gagasan Jerman harus menjadi sebuah negara imigrasi – menyusul seruan terakhirnya beberapa waktu lalu untuk menghentikan warga Turki dan Arab berimigrasi ke Jerman.

Mereka yang ingin tinggal di Jerman harus siap untuk menerima budaya sehari-hari negara Jerman, Seehofer menegaskan, meski tidak merinci bagaimana hal ini harus didefinisikan.

Dia mengatakan perdebatan saat ini pada integrasi para imigran dan imigrasi telah membuat orang Jerman merasa tidak nyaman dan takut.

Sebelumnya Seehofer dalam komentar rasisnya pernah mengatakan: "Hal ini sangat jelas bahwa imigran dari Turki dan negara-negara Arab menghadapi kesulitan untuk mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Jerman daripada imigran lainnya."(fq/thelocal)