Presiden Turki: Kami Tidak Akan Lupakan Pembantaian Israel di Mavi Marmara

Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan, "kami tidak akan melupakan mereka yang tewas dalam serangan Israel di kapal bantuan yang menuju ke Gaza, bahkan jika Israel membuat permintaan maaf."

Presiden Gul, yang saat ini berada di New York, Amerika Serikat untuk menghadiri sidang Umum majelis PBB, mengatakan pada jumpa pers di Turkevi pada hari Ahad kemarin (19/9) bahwa empat anggota panel yang menyelidiki serangan Israel terhadap enam armada kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza, tidak boleh bias dan harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip dan target yang telah ditetapkan. "

Ketika ditanya wartawan, apakah permintaan maaf dari Israel sudah cukup, presiden Gul mengatakan, "kami tidak akan melupakan mereka yang tewas dalam serangan Israel di atas kapal bantuan kemanusiaan, bahkan jika Israel membuat permintaan maaf."

Menyoroti pentingnya perdamaian di Timur Tengah, Presiden Gul mengatakan, "Timur Tengah tidak terbatas masalah sengketa Israel-Palestina. Namun pada kenyataannya, hal ini merupakan sumber masalah di banyak bagian lain di dunia. Dan hal ini menjadi masalah terbesar yang berpontensi menjadi ancaman serius bagi dunia." (fq/wb)