Eramuslim.com -Seorang pria Polandia dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara oleh Manchester Crown Court pada Senin (11/09) atas tindak kekerasan terhadap Muslim.
Jakub Wendland, 32 tahun, menggunakan anjing ganasnya untuk menyerang dua orang Muslim pada bulan Ramadhan. Selain itu, ia juga mengatakan kata-kata kebencian terhadap keduanya.
“Hakim Tony Cross QC menyebut tindakan berbahaya pria tersebut sebagai ‘kampanye rasisme yang dilakukan selama dua jam di dua wilayah yang berbeda’,” menurut laporan Manchester Evening News yang dikutip Daily Sabah, Selasa (12/09).
Hakim menyatakan bahwa Wendland menggunakan anjingnya sebagai senjata untuk melakukan serangan. Ia melukai seorang Muslim, sedang seorang muslimah lainnya mengalami ketakutan yang luar biasa akibat anjing itu.
“The Crown Prosecution Service menangani segala bentuk kejahatan kebencian dengan sangat serius, dan mengajukan kasus ini ke pengadilan sebagai kejahatan kebencian religius,” kata Kirsty Walls yang menginformasikan kejadian itu.
Anjing yang digunakan Wendland untuk menyerang adalah peranakan antara seekor anjing Inggris dan seekor anjing Staffordshire Bull. Wendland memerintahkan anjing itu untuk menyerang seorang pria Muslim yang meninggalkan sebuah masjid di Stockport Road di Longsight sekitar pukul 10:40 pada tanggal 25 Juni.
“Anjing itu menggigit pria itu beberapa kali sebelum Wendland memanggil pria Pakistan itu seorang ‘Kurdi Muslim’ dan meninju wajahnya,” demikian pengadilan mengungkapkan.
Dua jam kemudian, Wendland menyerang korban keduanya, seorang wanita di Market Street di dekat Piccadilly Gardens. Ia berulang kali menyuruh anjingnya untuk menggigit wanita itu karena beragama Islam.
“Gigit, gigit, bunuh orang itu, teruskan saja, gigit seorang Muslim,” teriak Wendland sebagaimana diungkap pengadilan.
Belum puas, Wendland lalu meludahi wajah petugas polisi yang datang untuk menangkapnya di Corporation Street karena anjingnya tidak terkendali di tempat umum.
Selain dijatuhi hukuman penjara, Wendland juga dilarang untuk memeliki anjing sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (kl/kn)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm
