Putin: Bom di Bandara Moskow Tidak Ada Kaitannya dengan Chechnya

Sementara spekulasi yang beredar tentang insiden pemboman 24 Januari di bandara internasional Moskow Domodedovo, dan komentator Rusia banyak yang menunjuk pada kelompok perlawanan Kaukasia sebagai pelaku penyerangan tersebut, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin justru mengatakan dalam wawancara dengan wartawan bahwa perbuatan itu tidak terkait dengan pejuang Chechnya .

"Ini aksi teroris, menurut data awal, tidak ada hubungannya dengan Republik Chechnya," kata Putin kepada wartawan. Perdana Menteri tidak mengklarifikasi komentarnya tersebut. Dia kemungkinan telah mengisyaratkan bahwa insiden tersebut terkait dengan republik Kaukasus lainnya seperti Ingushetia atau Dagestan, atau dia mungkin telah menyarankan bahwa tidak satupun dari orang-orang di republik itu yang terkait dalam insiden di bandara Domodedovo.

Sementara itu, para pejabat keamanan Rusia telah membuat pernyataan membingungkan mengenai pelaku aksi teroris. Awalnya, mereka menyatakan bahwa pelakunya adalah berpenampilan "Arab".

Kemudian, menyatakan bahwa pelaku seorang pria dan wanita terlibat. Kemudian, sebuah laporan oleh Itar-Tass menyatakan bahwa pelaku berpenampilan "Eropa". Sekali lagi, kemudian dinyatakan bahwa pelaku seorang wanita yang menggunakan cadar hitam.

Laporan-laporan tersebut bertentangan dengan para pejabat Rusia yang menambah berbagai spekulasi dan teori konspirasi, beberapa dari mereka menghubungkan aksi pengeboman itu dengan FSB (bekas KGB) untuk insiden itu. (fq/interfax)