Ratifikasi Konvensi Nuklir, Saudi Ikuti Langkah Iran?

Meski tidak punya program nuklir, Arab Saudi memutuskan untuk ikut meratifikasi Nuclear Safety Convention, sebuah konvensi yang mengatur standar keamanan instalasi nuklir yang berada di bawah payung badan energi atom PBB (IAEA).

Pemerintah Saudi menyetujui ratifikasi itu dalam rapat kabinet mingguan, Senin (1/2). Dengan demikian, Saudi akan menjadi menjadi negara ke-67 yang ikut meratifikasi konvensi PBB tahun 1994 itu. Kantor berita Saudi, SPA menyebutkan, Saudi meratifikasi konvensi itu karena berminat untuk memanfaat nuklir sebagai sumber energi di masa depan

Saudi dan negara-negara Arab lainnya mulai melirik program nuklir setelah dunia meributkan program nuklir Iran. Negara penghasil minyak terbesar kedua di dunia ini  bahkan sudah menandatangani kerjasama nuklir dengan AS pada tahun 2008 dan sejak dua tahun terakhir,  melakukan pembicaraan intensif dengan negara Prancis untuk kerjasama serupa.

Tapi, pekan kemarin, pejabat kementerian perminyakan Saudi, Mohammad Al-Sabban membantah bahwa Saudi berencana membangun instalasi nuklir. Lalu untuk apa kerjasama dan ratifikasi itu?(ln/mol)