Rekaman Terakhir Bin Ladin: AS Tidak Akan Aman Sebelum Palestina Aman

Usamah bin Ladin memperingatkan dalam rekaman terakhir audionya yang direkam sebelum dibunuh oleh pasukan komando Amerika, bahwa tidak akan ada keamanan bagi AS sebelum Palestina hidup dalam keamanan, sebuah situs Jihadis melaporkan Minggu kemarin (8/5).

Mengomentari Presiden AS Barack Obama, bin Ladin berkata: "Amerika tidak akan dapat bermimpi mendapatkan keamanan sampai saudara kami hidup dalam keamanan di Palestina. Ini tidak adil bahwa Anda hidup dalam damai sementara saudara-saudara kami di Gaza hidup dalam ketidakamanan."

"Oleh karena itu, dan dengan kehendak Allah, serangan kami akan terus melawan anda selama dukungan Anda untuk Israel terus berlanjut," ia memperingatkan dalam pesan yang diposting di situs Shamikh1.net, salah satu channel untuk komunikasi Al-Qaidah.

Pendiri Al-Qaidah itu mengatakan ia telah mencoba untuk mengirimkan "pesan" ke Amerika Serikat melalui seorang warga Nigeria Umar Farouk Abdulmutallab, yang mencoba meledakkan bom di sebuah pesawat AS Detroit pada bulan Desember 2009 lalu.

"Jika dimungkinkan untuk mengirim pesan dengan cara berupa kata-kata, kami tidak akan harus menggunakan pesawat untuk mengirim mereka ke Anda," katanya.

"Jadi kami ingin menyampaikan pesan melalui pesawat lewat pahlawan kami, pejuang Umar Farouk, semoga Allah bersama dengan dia, menegaskan pesan sebelumnya yang telah dikirim kepada Anda lewat pahlawan kami dalam serangan 11 September," katanya dalam referensi yang jelas untuk serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat.

Rekaman audio berdurasi 1,02 menit tersebut tidak membicarakan pemberontakan dunia Arab yang baru-baru ini terjadi.

Namun, para jihadis telah mengatakan bahwa rekaman audio dibuat seminggu sebelum kematian bin Ladin.

Cabang lain dari jaringan bin Ladin, Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM), memberikan dukungan bin Ladin untuk revolusi rakyat Arab dan meminta pengikutnya untuk mengubah "kesedihan menjadi tindakan" mereka melawan Barat.

"Jangan menangis untuk dia (bin Ladin)… Bangkit dan pergi mengikuti jalannya … Bangkit dan gagalkan agresi Amerika dan Zionis Barat dengan segala daya dan energi," kata AQIM dalam sebuah pernyataan.

"Peristiwa yang menyerbu melalui kawasan Arab hanya buah dari jihad di mana Syaikh (Bin Ladin) memiliki peran penting," kata AQIM dalam pernyataannya. (fq/afp)