Sebuah rekaman audio yang dikaitkan dengan Syaikh Ayman al-Zawahri, orang kedua di Al-Qaidah beredar di Internet pada hari Senin kemarin (19/7). Dalam rekaman audio tersebut Syaikh Ayman mengejek dan mengolok-olok Presiden AS Barack Obama, dan mengungkapkan keyakinannya akan kemenangan Taliban di Afghanistan.
Al-Zawahiri juga mengatakan bahwa pemimpin Arab yang bersekutu dengan Barat lebih berbahaya daripada Israel di tanah Palestina.
Suara yang terdengar seperti Syaikh Ayman Al-Zawahri tersebut ada dalam sebuah rekaman audio yang diposting di situs kelompok Jihadis Islam yang digunakan oleh al Qaidah yang menyatakan bahwa kedatangan Obama ke Kabul adalah tindakan sia-sia, apalagi dengan menyatakan bahwa militer AS akan mencapai kemenangan dan Taliban tidak akan kembali berkuasa serta pasukan Amerika akan kembali dengan selamat ke rumah mereka. Pernyataan itu adalah pernyataan yang sangat "bodoh" jika Obama berpikir seperti itu.
Obama melakukan perjalanan pertamanya ke Afghanistan sebagai presiden pada bulan Maret lalu dan melakukan pembelaan secara berapi-api kepada tentara AS dan mengatakan kepada mereka bahwa ia yakin mereka bisa sukses dalam menjalankan misi mereka.
Dalam rekaman, Syaikh Ayman Al- Zawahri juga mengatakan, bahwa para pemimpin Arab yang bersekutu dengan Barat dan Zionis serta tinggal bersama mereka .. dan saling bertukar senyum dengan mereka, melakukan pertemuan, dan berbasa-basi dengan mereka.. adalah orang-orang Arab yang lebih berbahaya bagi umat Islam daripada orang-orang Yahudi Zionis sendiri."
Syaikh Ayman Al-Zawahri mengatakan hal itu terkait dengan Presiden Mesir Husni Mubarak, karena keputusannya untuk memberlakukan blokade di perbatasan Gaza dengan Mesir, yang hal itu sama saja membantu Israel dalam pengepungan atas wilayah Palestina.
"Dari sudut pandang orang-orang kita di Gaza … dan adanya pembangunan dinding besi bawah tanah, hal ini jelas menyatakan bahwa Husni Mubarak adalah pemimpin Zionis-di dunia Arab."
Rekaman audio ini adalah pesan terakhir dari al-Zawahri sejak rekaman audio pada bulan Maret lalu, yang memuji anggota Al-Qaidah yang tewas di Irak.
Syaikh Ayman Al-Zawahri diyakini bersembunyi di daerah pegunungan di perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.(fq/reu)
