Rencana Saudi Bangun Sekolah di Irlandia Picu Kekhawatiran Eropa

Saudi berencana untuk membangun sebuah sekolah di Irlandia untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga Saudi yang tinggal di negara asing.

"Ini rencana yang sangat bagus," kata Mohammed al-Saddique (24 tahun) kepada The Irlandia Times pada hari Sabtu kemarin (12/12).

"Saya pikir akan ada banyak dukungan untuk rencana ini karena kebutuhan masyarakat Saudi, dan masyarakat Arab di sini pada umumnya."

Riyadh telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah sekolah di Dublin untuk melayani warga Saudi dan komunitas muslim.

"Kami percaya bahwa seorang anak harus tumbuh dengan nilai-nilai tertentu, sehingga menempatkan mereka di sekolah dengan lingkungan semacam itu sangat penting," kata Saddique, seorang mahasiswa di Royal College of Surgeons di Irlandia.

"Orangtua akan merasa lebih baik mengetahui bahwa anak mereka akan bersekolah ditempat yang tidak akan membuat kejutan budaya."

Ada sekitar 15 keluarga Saudi di Irlandia di samping lebih dari 400 warga negara Saudi belajar di negara ini.

Ada dua sekolah dasar Islam di Dublin.

Muslim Irlandia berharap bahwa sekolah yang baru akan menawarkan pendidikan menengah setingkat SMP.

(Jika benar, dan terealisasi) akan memenuhi ambisi umat Muslim,"kata Ali Selim, seorang teolog kelahiran Mesir di Islamic Cultural Centre di Clonskeagh.

Liam Egan, seorang mualaf Irlandia sepakat dengan akan berdirinya sekolah tersebut.

Sebuah sekolah menengah dengan etos Islam "harus menjadi prioritas," kata Egan, seorang remaja putri yang pernah meminta untuk mengenakan jilbab di sekolah Wexford tahun lalu.

Integrasi

Namun rencana sekolah itu telah memicu kekhawatiran di negara Eropa.

Seorang warga Saudi di Irlandia Saudi berpendapat bahwa sekolah serupa di berbagai kota di seluruh dunia telah menimbulkan kontroversi atas tuduhan tidak toleran terhadap buku pelajaran lokal.

Tapi Saddique mengatakan bahwa ia tidak khawatir tuduhan seperti itu, sambil menekankan bahwa Riyadh telah mereformasi sistem pendidikan mereka sendiri dalam beberapa tahun terakhir.

Arab Saudi telah memiliki sekitar 19 sekolah di berbagai kota di seluruh dunia.

Saddique berharap bahwa sekolah baru di Dublin akan terbuka untuk masyarakat Irlandia.

"Sekolah harus dalam konteks di sini di Irlandia bukannya Saudi yang memiliki lingkungan yang ketat," kata Saddique.

"Harus ada upaya untuk mengatasi nilai-nilai budaya lain yang ada di masyarakat di sini."

Irlandia adalah tempat bagi sekitar 33.000 Muslim, naik sekitar 1 persen dari total jumlah penduduk, menurut sensus 2006.

"Hal ini penting untuk integrasi. Anda harus terbuka kepada masyarakat di mana Anda tinggal bahkan jika mereka berbeda dengan anda."(fq/iol)