Ribuan Orang Berdemo Menentang Kartun Nabi di Oslo

Sekitar 3.000 orang melakukan aksi protes di kota Oslo pada hari Jumat kemarin (12/3) terkait atas pencetakan kembali karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad, di mana Nabi Muhammad digambarkan sebagai babi oleh sebuah surat kabar Norwegia.

Para demonstran mengacungkan poster yang berbunyi "Kami adalah muslim, bukan teroris" dan "Berhenti melecehkan umat Islam".

Tabloid Dagbladet pada tanggal 3 Februari 3 lalu kembali mencetak gambar kartun Nabi Muhammad yang digambarkan sebagai babi, yang kakinya menginjak di Quran.

Gambar ini untuk menggambarkan sebuah artikel tentang halaman Facebook layanan keamanan polisi Norwegia (PST) yang berisi link ke kartun tersebut, dan dinilai ofensif oleh banyak umat Islam.

Link itu telah diposting pada halaman Facebook oleh pengguna namun akhisnya dihapus, bersama dengan komentar-komentar lain yang dianggap menyinggung, segera setelah kepolisian menyadarinya.

Media Norwegia melaporkan bahwa surat kabar Dagbladet awalnya mendapat informasi dari seorang pria bernama Arfan Bhatti, yang diketahui oleh polisi sebagai orang melakukan penembakan di sebuah rumah ibadat di Oslo pada tahun 2006.

Bhatti yang memberikan informasi awal kepada Dagbladet terkait adanya link di grup Facebook PST yang menuju gambar yang melecehkan nabi Muhammad, namun setelah surat kabar tersebut mempublikasikan informasi dan menampilkan gambar pelecehan – Bhatti kemudian menyerukan aksi protes terhadap surat kabar Dagblader.

Namun asosiasi muslim utama Norwegia telah memberitahukan kepada anggota-anggota mereka untuk tidak mengambil bagian dalam aksi protes.

"Menurut perkiraan kami, ada sekitar 3.000 pengunjuk rasa yang hadir. Semuanya berjalan dengan baik. Kerumunan bubar dengan tertib dan tidak menunjukkan akan ada masalah," kata juru bicara polisi Huseby Kari.(fq/aby)