Rumah Sakit di Pakistan Diserang, 12 Orang Tewas

Sedikitnya tiga orang lelaki bersenjata menyerang Rumah Sakit Jinnah di Lahore, Pakistan, menewaskan 12 orang dan 40 orang luka-luka.

Kepala Eksekutif Rumah Sakit Jinnah, Javed Ikram mengatakan, para pelaku serangan menyerbu masuk ke rumah sakit dan melepaskan tembakan membabi buta. "Akibatnya, 12 ornag tewas. Para korban kebanyakan petugas polisi, satpam dan pengunjung rumah sakit," ujar Ikram menjelaskan insiden berdarah yang terjadi Senin (31/5).

Para pelaku, melarikan diri setelah melakukan serangan. Pejabat Polisi kota Lahore, Sohail Sukhera mengatakan, pihaknya masih mengejar para pelaku. "Kami tidak akan membiarkan mereka lolos," tukas Sukhera.

Saat serangan terjadi, di Rumah Sakit Jinnah terdapat 30 pasien korban serangan ke dua masjid milik kelompok muslim Ahmadiyah di Lahore. Serangan yang terjadi pada Jumat pekan kemarin, menewaskan 82 orang. Diantara para korban yang dirawat, diduga beberapa diantaranya adalah pelaku serangan ke masjid Ahmadiyah, aliran Islam yang dinyatakan terlarang di Pakistan.

Media-media lokal melaporkan, ada dugaan para pelaku penembakan di Rumah Sakit Jinnah ingin menyelamatkan rekan-rekan mereka yang dirawat di rumah sakit tersebut, yang dicurigai sebagai pelaku serangan ke dua masjid Ahmadiyah pekan kemarin. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa pelaku penembakan menyamar, dengan mengenakan seragam polisi. (ln/aljz)