Sami Yusuf, munsyid asal Inggris, menolak dirinya disebut sebagai rock star. Itu ia tegaskan dalam peluncuran album barunya Wherever You Are di Dubai.
Beberapa penggemarnya dilaporkan telah melintasi perbatasan untuk bertemu Yusuf. Muhammad Murad Al Beloushi dan adiknya Fatima mengemudi selama tujuh jam dari Muskat untuk menghadiri peluncuran album itu. "Ini bukan hanya layak untuk sekadar mengemudi selama tujuh jam saja, tetapi bahkan mungkin 10 jam," kata Al Beloushi.
Sami Yusuf sendiri tampaknya tidak nyaman dengan perlakuan yang ia lihat dari orang-orang. Ia juga tidak senang karena musiknya dikategorikan pada genre tertentu. Sampai sekarang ia disebut sebagai bintang rock pertama dari Islam. "Saya bukan bintang rock!"
Lebih jauh ia mengatakan tujuannya adalah membawa musik kepada publik dan mampu menjembatani kesenjangan antara Timur dan Barat. "Apa yang ingin dibawa oleh album ini adalah membuat orang lebih dekat bersama-sama," tambahnya.
Pada bulan September, Yusuf merilis single ‘Hear Your Call’ yang keuntungan sepenuhnya digunakan untuk membantu korban banjir di Pakistan.
"Kami telah mengumpulkan cukup banyak uang untuk para korban di Pakistan, tapi saya pikir yang lebih penting adalah peningkatan kesadaran," katanya. "Pakistan telah menerima reputasi karena liputan media yang negatif, namun pada kenyataannya Pakistan adalah negara yang luar biasa dengan budaya yang luar biasa," katanya. (sa/gulfnews)
