Berkenaan dengan relasi presiden AS Barack Obama dan PM Israel Benjamin Netanyahu yang diberitakan agak-agak panas dan timbul tenggelam dalam waktu belakangan ini, beberapa orang Yahudi di Amerika Serikat dikabarkan sedang mencari seorang politikus yang lebih baik untuk mendukung mereka. Politikus itu adalah mantan calon wakil presiden, Sarah Palin. Kenapa Yahudi memilih Palin?
Yahudi tampaknya sudah gerah dan gregetan dengan eskalasi "retorika Gedung Putih" tentang Israel. Walaupun masih mendukung Israel, tapi Yahudi menilai Obama tampaknya berdiri di atas banyak kepentingan. Menurut Benjamin Korn, mantan editor Jewish Exponent di Philadelphia, Palin dinilai sebagai seseorang yang "mainstream, karismatik, dan ia tampaknya masih ada dalam koridor kepresidenan secara efektif."
Dia mengatakan bahwa Yahudi tidak mencari seorang politikus yang mengetahui banyak tentang Yahudi, tetapi Palin sejauh ini sesuai dengan kebutuhan pendukung Israel, terutama semua masalah yang erat kaitannya dengan agenda AIPAC.
Palin selama ini digambarkan sebagai orang yang berada di wilayah garis keras dalam menyikapi "Israel-Palestina."
Nama Sarah Palin bukan yang pertama dipilih oleh Yahudi Amerika, dan bahkan menurut survai, Palin hanya mendapat persetujuan 37% dari Yahudi Amerika ketika akan maju dahulu. Tapi Korn mengatakan "kami akan mengubah hal itu."
Palin memiliki motivasi eskatologis sekunder yang mendukung Israel: yaitu bahwa dia adalah seorang Kristen Evangelist. "Saya bahkan tidak berbicara mengenai implikasi Muslim di sini," kata Korn, "tetapi mengingat kebijakannya selama ini." Nah, patut kita tunggu, tentu saja! (sa/palestiniannote)
