Keberadaan penjara itu berhasil diungkap oleh stasiun televisi ABC News berdasarkan informasi dari seorang pejabat pemerintah Lithuania dan seorang mantan intelejen AS.
Sebelumnya, ABC News membuat laporan bahwa Lithuania adalah satu dari tiga negara di Eropa Timur, selain Polandia dan Romania, dimana CIA membangun kamp-kamp penjara rahasianya sebagai tempat tahanan para tersangka pelaku terorisme dan tersangka anggota jaringan Al-Qaida yang dianggap berbahaya. Tapi dimana lokasi tepatnya kamp-kamp penjara itu, belum diketahui.
ABC News mengutip keterangan sejumlah mantan agen CIA yang mengungkapkan bahwa sedikitnya ada delapan tersangka anggota Al-Qaida yang dijebloskan ke penjara rahasia CIA di Lithuania selama lebih dari setahun. Kamp penjara yang berdinding tebal dan berada di lokasi tempat menunggang kuda yang terpencil, membuatnya luput dari perhatian penduduk sekitar. Di dalam kamp tersebut, terdapat sel-sel dan tempat interogasi.
Pasca serangan 11 September 2001, CIA membangun kamp-kamp penjara rahasia di berbagai negara sebagai tempat menahan dan menginterogasi para tersangka pelaku serangan tersebut atau mereka yang dicurigai sebagai anggota jaringan Al-Qaida. Selain di Eropa, CIA membangun penjara rahasia di Thailand, Maroko dan Afghanistan.
Di kawasan Eropa, penjara rahasia milik CIA di Polandia, sudah dinyatakan ditutup pada awal tahun 2004 dan penjara rahasia di Lithuania adalah penjara terakhir milik CIA yang berhasil diungkap. Dari dokumen-dokumen pemerintah Lithuania diketahui bahwa gedung yang dijadikan penjara rahasia CIA dibeli oleh perusahaan Elite LLC dari sebuah keluarga di negara itu pada tahun 2004. Elite LLC adalah sebuah perusahaan yang berada di bawah pengelolaan CIA, tapi sekarang sudah tidak beroperasi lagi. (ln/prtv)
