Satu Tentara Inggris Tewas di Afghanistan

Seorang tentara tentara Inggris, yang mencoba untuk membersihkan bom pinggir jalan, tewas terbunuh oleh tembakan di provinsi Afghanistan selatan Helmand.

Tentara itu, berasal dari 101 (City of London) Resimen teknisi (Explosive Ordnance Disposal), tewas di distrik Nahr-e Saraj provinsi Helmand, AFP melaporkan.

"Prajurit itu adalah bagian dari sebuah tim yang bertanggung jawab untuk membersihkan area dari persenjataan peledak untuk pasukan koalisi dan pasukan Afghanistan ketika ia tewas terbunuh oleh tembakan senjata kecil," kata juru bicara Satuan Tugas Helmand Letnan Kolonel David Eastman pada hari Sabtu.

Kematian ini membawa jumlah tentara Inggris tewas di Afghanistan menjadi 341. Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di negara ini.

Bom pinggir jalan, atau alat peledak improvisasi (IED) sejauh ini menjadi senjata yang paling mematikan dari pejuang Taliban dalam melawan pasukan asing.

Insiden terbaru ini membawa korban kematian bagi pasukan asing yang dikerahkan di Afghanistan versi NATO menjadi 63 orang dalam bulan ini.

Juni 2010, tetap menjadi bulan terburuk untuk korban militer asing dengan korban tewas mencapai 103.

Sebanyak 609 tentara asing telah tewas dalam perang Afghanistan sepanjang tahun ini, memecahkan rekor sebelumnya dari 521 pada tahun 2009.

Militer AS telah kehilangan 1.357 prajurit di Afghanistan sejak perang dimulai pada bulan Oktober 2001.(fq/prtv)