Eramuslim.com – Arab Saudi menanggapi positif usulan Malaysia untuk menyediakan dana kemanusiaan bagi orang Rohingya dan migran Bangladesh yang masih terkatung-katung di laut.
Perdana Menteri Malaysia Najib razak mengatakan, Raja Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud prinsipnya setuju mengulurkan bantuan dana, tulis The Star Senin (8/6/2015).
Proposal dana bantuan untuk Rohingya dibahas PM Najib bersama Pangeran Salman di Riyadh, Senin.
“Malaysia yang kini menjadi ketua ASEAN, membuat proposal bantuan dana kemanusiaan untuk orang Rohingya dan migran Bangladesh kepada Arab Saudi. Uni Emirat Arab (UEA. UEA juga menyatakan kesediaannya mengulurkan bantuan, “tutur najib.
“Kementerian Luar Negeri yang akan menangani masalah ini,” ujar Najib kepada wartawan usai berkunjung ke istana As Salam kemarin.
PM Najib didampingi Menteri Pertahanan Hishamuddin Hussein, Menteri Dalam Negeri Ahmad Zahid hamid, Menteri Luar Negeri Anifah Aman serta Menteri Sekretaris Perdana Menteri Jamil Khir Baharom.
Beberapa ribu migran Rohingya dan Bangladesh terdampar di Teluk Benggali dan Laut Andaman setelah ditinggal kabur oleh pedagang yang justru dibayar pengungsi untuk menyelundupkan mereka ke Malaysia.
Para pedagang manusia itu melarikan diri menyusul tindakan keras pemerintah Thailand dan ditemukannya kuburan massal di perbatasan Malaysia Thailand awal bulan lalu.
PM Najib mengatakan, masalah yang berkaitan dengan keamanan internasional, termasuk ancaman teroris ISIS juga dibahas dalam pertemuan dengan Pangeran Salman. “Pemerintah Malaysia juga mengundang Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad Naif Al Saud untuk melawat ke Malaysia,” kata Najib.
Sebelumnya, Najib selama hampir satu jam mengunjungi pusat operasi kereta komuter Metro Line Mashaaer Al Mugaddassah di Mekah yang dikelola oleh Prasarana Malaysia Berhad.(rz)
