Saudi Kerahkan 11 Pesawat untuk Proyek Hujan Buatan

Kesulitan air akibat akibat makin menipisnya sumber air tanah, membuat Kerajaan Arab Saudi membuat proyek hujan buatan. Proyek hujan buatan ini sudah berjalan sejak lima bulan lalu, dan bulan ini merupakan tahap keempat pelaksaan proyek tersebut.

Laporan-laporan media massa Saudi, mengutip Kepala Badan Meteorologi dan Administrasi Perlindungan Lingkungan, Saleh al-Shahri menyebutkan, pada tahap keempat ini Kerajaan Saudi mengerahkan 11 pesawat dan radar-radar berteknologi tinggi yang bisa menangkap posisi awan-awan secara fisik. Selain itu, digunakan pula jaringan komunikasi dan satelit dengan melibatkan para ahli dari berbagai universitas dan lembaga-lembaga riset di Saudi.

Shahri, seperti dikutip harian Al-Riyadh mengatakan bahwa program hujan buatan ini merupakan upaya berkesinambungan yang dilakukan oleh Kerajaan Saudi untuk mengatasi kesulitan air di negara itu karena makin menipisnya sumber air tanah. Menurut Shahri, di Riyadh memiliki fenomena meteorologi yang bisa memicu proses terbentuknya awan.

Selain air tanah, Kerajaan Saudi mengandalkan hasil penyulingan air laut sebagai sumber air untuk rakyatnya dan proyek hujan buatan dijadikan alternatif untuk mengatasi masalah sumber air, dengan biaya relatif murah. Curah hujan di Saudi terhitung rendah, yaitu sekitar 112 milimeter per-tahun. Di beberapa kawasan di Saudi, bahkan ada yang tidak mengalami curah hujan selama bertahun-tahun. (ln/al-arby)