Sekjen NATO: AS dan Sekutunya terlalu Remehkan Perang Afghanistan

Sekjen NATO mengakui bahwa AS dan sekutunya meremehkan akan adanya kesulitan misi militer ketika mereka meluncurkan perang di Afghanistan.

Amerika Serikat dan sekutunya meremehkan akan adanya kesulitan untuk mengalahkan pejuang Taliban dan hal itulah yang menyebabkan mengapa butuh waktu yang lama untuk membangun perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, kata sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen dalam sebuah wawancara pada hari Senin kemarin (19/7).

"Saya meyakini bahwa masyarakat internasional terlalu meremehkan misi di Afghanistan," tambahnya.

Pernyataan Rasmussen datang pada malam konferensi internasional tentang Afganistan di Kabul.

Dia juga menyatakan bahwa pasukan pimpinan AS mungkin akan menghadapi kenaikan korban sejak Taliban berjuang keras untuk mempertahankan benteng-benteng mereka ketika mereka diserang. (fq/prtv)