Lima tentara AS kembali tewas di Afghanistan pada hari Selasa (31/8), begitu menurut laporan NATO. Angka itu menjadikan 22 orang tentara Amerika yang mati dalam hanya dalam waktu empat hari terakhir, sebuah catatan besar.
Menurut International Security Assistance Force (ISAF) mengatakan, empat tentara tewas di Afghanistan timur dalam serangan bom Taliban.
Kematian itu menjadikan 485 jumlah tentara asing yang tewas dalam perang Afghanistan tahun ini. Tahun 2009 lalu, tentara asing yang tewas "hanya" mencapai 521, menurut penghitungan AFP berdasarkan situs independen icasualties.org.
Setelah berita kematian itu, Presiden AS Barack Obama memperingatkan bahwa Amerika Serikat menghadapi "perang yang sangat sulit" di Afghanistan.
"Kami jelas masih harus berjuang sangat keras di Afghanistan," kata Obama kepada pasukan di Fort Bliss, Texas. "Kita telah melihat bahwa korban meningkat karena kita telah melawan Al-Qaeda dan Taliban."
Pada hari Senin, delapan pasukan NATO, tujuh dari mereka adalah tentara Amerika, tewas dalam serangan bom di Afghanistan selatan. (sa/aby)
