Bom Bunuh Diri Tewaskan Deputi Gubenur Kandahar

Aksi-aksi kekerasan masih mewarnai kehidupan di Afghanistan. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Deputi Gubernur provinsi Kandahar, Abdul Latif Ashna. Ia tewas akibat serangan bom bunuh diri dalam perjalanan menuju kantornya, Sabtu (29/1).

Juru bicara kantor gubernur Kandahar mengatakan, seseorang dengan menggunakan sepeda motor diduga sebagai pelaku serangan bom tersebut. Empat orang ikut terluka dalam insiden itu, tiga diantaranya adalah para pengawal Ashna.

Ashna menambah panjang pejabat pemerintah Afghanistan yang tewas akibat aksi-aksi kekerasan. Pada bulan September, Direktur Urusan Haji dan Agama Islam provinsi Kandahar, Mohammad Hassan, tewas akibat serangan bom, dan pada bulan November, seorang deputi direktur bidang pendidikan provinsi Kandahar juga tewas akibat serangan "teroris".

Situasi keamanan di Afghanistan masih rawan dengan aksi-aksi kekerasan, meski pasukan AS sudah menempatkan 150.000 pasukannya di kota itu dan sudah menggelar berbagai operasi militer untuk memberangus gerakan Taliban, termasuk di Kandahar, salah satu kota yang menjadi basis Taliban di Afghanistan.

Duta besar AS, Karl Eikenberry yang sedang berkunjung ke Kandahar mengutuk serangan terhadap Ashna dan menegaskan tidak akan menghalangi upaya untuk mengalahkan kelompok Taliban di Afghanistan.

"Kematian deputi gubernur dengan cara seperti ini merupakan sebuah kemunduran. Kami melihat bahwa para pejabat pemerintah Afghanistan dan masyarakat Aghanistan terus berupaya untuk secara konsisten menjaga keamanan provinsi ini," kata Eikenberry.

Faktanya, kelompok Taliban terus melakukan perlawanan dan menjadikan pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai target serangan mereka dalam setahun belakangan ini. (ln/prtv/aljz)