Organisasi serikat perdagangan terbesar di Inggris, UNISON mengeluarkan mosi tidak percaya pada Israel. Dalam mosi itu, UNISONmenyatakan memboikot Israel secara penuh dan merekomendasikan pengusiran duta besar Israel.
Mosi itu dibuat di sela-sela konferensi tahunan UNISON di Bournemouth, pekan kemarin. Serikat perdagangan yang memiliki 1,4 juta anggota di Inggris itu menyatakan Israel sudah bersikap "kurang ajar" karena berani berbohong terkait serangan brutalnya ke rombongan aktivis internasional "Armada Pembebasan". UNISON mengecam pernyataan Israel yang berusaha memutarbalikkan fakta dengan mengatakan bahwa para penumpang di kapal "Freedom Flotilla" yang telah menyerang pasukannya.
"Hal itu merupakan sinyal bahwa Israel tidak merespon kata-kata berisi kecaman, harus ada tindakan yang bisa menimbulkan efek ke Israel," demikian pernyataan UNISON.
Mayoritas anggota UNISON mendukung mosi boikot Israel itu. Beberapa anggota yang menentang mosi itu justru menuai kritikan. UNISON menyatakan akan bergabung dengan organisasi yang mengkampanyekan "boikot, divestasi dan sanksi" terhadap Israel dan pemboikotan akan dilakukan secara penuh di bidang ekonomi, budaya dan olahraga. UNISON juga mendesak pemerintah Inggris untuk mengusir duta besar Israel.
"Lebih dari 2.000 delegasi yang hadir dalam konferensi, mewakili 1,4 juta anggota UNISON, mendukung mosi yang mengutuk serangan Israel ke rombongan Freedom Flotilla. Mosi menegaskan bahwa kapal-kapal itu hanya membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza dan semua penumpang di atas kapal adalah warga sipil," tukas juru bicara UNISON.
Deputi Sekretaris Jenderal UNISON, Keith Sonnet, yang juga seorang aktivis pro-Palestina dan tokoh Palestine Solidarity Campaign, sebelum konferensi sudah menulis surat pada organisasi Trade Union Friends of Israel (TUFI) yang isinya melarang TUFI membuka stand saat pelaksanaan konferensi dan menegaskan bahwa UNISON tidak melanjutkan kerjasama dengan TUFI dan tidak berafiliasi lagi dengan TUFI.
Kedutaan Besar Israel di London langsung bereaksi atas mosi tersebut. Mereka menilai mosi itu "menyesatkan" dan "tidak jujur" serta upaya yang dilakukan para aktivis anti-Israel untuk memicu kemarahan terhadap Israel. "Para aktivis anti-Israel telah memanipulasi UNISON untuk kepentingan agenda mereka," kata juru bicara Kedutaan Besar Israel. (ln/JP)
.jpg)
