Setelah 50 Tahun, Akhirnya Muslim Slovenia Miliki Masjid yang Pertama

Eramuslim.com – Setelah 50 tahun permintaan awal untuk membangun masjid dibuat, masjid pertama di Slovenia dibuka setelah mengatasi rintangan keuangan dan oposisi sayap kanan, Ketua komunitas Islam setempat mengatakan bahwa masjid tersebut dibuat sebagai titik balik kehidupan komunitas Islam di sana.

“Slovenia adalah bekas negara Yugoslavia terakhir yang mendirikan masjid, menjadikan Ljubljana sebagai ibu kota daripada kota provinsi di ujung dunia,” melansir dari Arab News, Selasa, 4 Februari 2020.

Muslim di negara Alpen yang mayoritas beragama Katolik itu pertama kali mengajukan permintaan untuk membangun masjid pada akhir 1960-an, sementara Slovenia saat itu masih menjadi bagian dari negara bekas komunis Yugoslavia.

A taken on January 29, 2020, shows Slovenia’s first mosque, designed by the Bevk Perovic Arhitekti architecture firm, in Ljubljana. – Slovenia’s first mosque opened its doors in the capital Ljubljana on February 3, more than 50 years after the initial request to build it was made. Muslims in the predominantly Catholic Alpine country first filed a request to build a mosque in the late 1960s while Slovenia was still part of the former Communist Yugoslavia. The community received permission 15 years ago, but ran into opposition from right-wing politicians and groups, as well as financial troubles. (Photo by Jure Makovec / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE – MANDATORY MENTION OF THE ARTIST UPON PUBLICATION – TO ILLUSTRATE THE EVENT AS SPECIFIED IN THE CAPTION

Masyarakat akhirnya menerima izin pembangunan masjid 15 tahun yang lalu, tapi mendapat tentangan dari politisi dan kelompok sayap kanan serta masalah keuangan.

Konstruksi masjid yang dimulai pada 2013, menelan biaya sekitar 34 juta Euro atau Rp515 miliar, di mana 28 juta Euro atau Rp424 miliar merupakan sumbangan dari Qatar.