Siapa Imam Al-Mahdi yang akan Muncul Jelang Kiamat?

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud RA, Rasulullah ﷺ, bersabda, ”Jika tidak tersisa satupun hari di dunia kecuali sehari saja, niscaya Allah akan memperpanjang hari itu dan mengirim seorang pria dari keluargaku, namanya sama dengan namaku, dan nama ayahnya nama ayahku, dia akan menebarkan kebijaksanaan dan keadilan di dunia, saat dunia dipenuhi dengan kezaliman dan ketidakadilan.

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: يخرج في آخر أمتي المهدي، يسقيه الله الغيث، وتخرج الأرض نباتها، و يعطي المال صحاحاً، و تكثر الماشية، و تعظم الأمة، يعيش سبعاً، أو ثمانياً، يعني حججاً

Diriwayatkan dari Abu Sai’d Al-Khudri Ra, Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah akan menurunkan hujan kepadanya sehingga buml menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu ummat semakin mulia, dan ia memerintah selama tujuh atau delapan tahun” (Sahih, HR Al-Hakim).

Digelari al-Mahdi karena beliau mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam setiap langkah mereka. Dalam tradisi ahluss sunnah, hanya para khalifah empat pengganti Rasulullah ﷺ (khulaur rasyidun) yang mempunyai gelar yang sama. Sebagian ulama seperti Al-Asfaraini, Ibnu Hazm, dan Ibnu Taimiyah menambahkan gelar al-muntadzar (atau yang ditunggu) karena kehadirannya sangat dinantikan pada saat itu.

Lantas kapan beliau akan muncul di muka bumi? Tak ada teks yang kuat tentang waktu kapan dan dimananya. Hanya saja para ulama menyebutkan jika Imam al-Mahdi akan hadir sebelum Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS, sebagai pertanda kiamat besar.  (rol)