Simbol Pasukan Nazi di Helm Prajurit NATO

Militer Ceko sedang menjadi sorotan publik gara-gara ulah dua personelnya yang menyematkan simbol Nazi di helm tempurnya saat bertugas di Afghanistan. Ceko adalah salah satu negara yang tergabung dalam pasukan NATO yang dikerahkan ke Negeri Para Mullah itu.

Kelakuan dua komandan pasukan Ceko itu terungkap atas laporan seorang polisi Ceko yang juga ditugaskan ke Afghanistan dibawah payung NATO. Surat kabar Rusia, Mlada fronta Dnes dalam laporannya menyebutkan, dua komandan pasukan Ceko yang bermasalah itu bernama Hynek Matonoha dan Jan Cermak. Keduanya menyematkan simbol pasukan SS-unit pasukan tempur Nazi pada masa Perang Dunia II-di helm mereka. Matohana menempelkan gambar simbol Hohenstaufen, divisi panser ke-9 pasukan SS, sedangkan Cermak menyematkan simbol brigade Dirlewanger yang juga bagian dari pasukan tempur Nazi Jerman.

Kontroversi makin mencuat setelah Menteri Pertahanan Ceko, Martin Bartak menganugerahkan penghargaan "keberanian" pada dua komandannya itu setelah mereka pulang dari tugas di Afghanistan. Bartak mengaku tidak tahu tentang kasus simbol Nazi yang dikenakan Matonoha dan Cermak.

Pakar masalah ekstrimisme, Michael Nazel, mengecam tindakan dua komandan Ceko yang dianggap tidak sensitif. Ia menolak alasan salah seorang komandan yang mengaku tidak dengan sengaja menempelkan simbol itu di helm tempurnya.

"Mereka adalah anggota pasukan elit lulusan universitas dan bukan anak remaja. Simbol pasukan SS di helm mereka memberikan pandangan yang menyesatkan dunia terhadap pasukan-pasukan elit NATO," tukas Mazel.

Aktivis anti-kekerasan, Ivona Novomestska juga angkat bicara. Menurutnya, kasus-kasus seperti yang terjadi pada dua komandan pasukan Ceko, sebenarnya bukan hal yang baru di Republik Ceko. "Apa yang terjadi dengan para prajurit kita, tentu saja membuat syok seluruh rakyat Ceko," ujar Ivona.

Kasus helm bersimbol pasukan Nazi menjadi insiden yang memalukan bagi angkatan bersenjata negara Ceko. Komandan pasukan Ceko di Afghanistan yang berbasis di provinsi Logar, Petr Prochazka memerintahkan untuk membakar semua foto-foto anak buahnya yang mengenakan helm itu.

Militer Ceko akhirnya membebastugaskan Matonoha dan Cermak dan keduanya akan dikenakan sanksi disiplin atas tindakan mereka itu. (ln/prtv)