Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika masih menentang penanganan Presiden AS Barack Obama dalam perang di Afghanistan, di tengah seruan untuk penarikan pasukan AS dari wilayah konflik tersebut.
Menurut jajak pendapat terakhir yang dilakukan oleh USA Today/Gallup dan dipublikasikan pada hari Selasa kemarin (30/11), 54 persen warga Amerika berpendapat bahwa sembilan tahu perang di Afghanistan akan menuju ke arah yang salah dibandingkan dengan 45 persen orang yang berpikir sebaliknya, AFP melaporkan.
Selain itu, sejumlah besar mereka yang disurvei mengatakan pasukan AS harus ditarik diri dari Afghanistan dengan latar belakang adanya gelombang dramatis dalam tindak kekerasan terhadap tentara pimpinan AS di negara yang dilanda perang itu.
Obama, yang berencana untuk menambah tiga kali lipat jumlah tentara AS untuk ditempatkan di Afghanistan sejauh ini telah gagal untuk mengendalikan militansi perlawanan Taliban di Afghanistan.
Survei ini telah menempatkan dukungan masyarakat secara keseluruhan untuk Obama hanya 42% sedangkan dukungan peringkat persetujuan pada beberapa masalah penting lainnya seperti penanganan krisis ekonomi dan defisit anggaran federal menurun secara dramatis di tengah keprihatinan atas kegagalan pemerintah untuk mengarahkan negara jauh dari krisis.
Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Zogby, juga menunjukkan bahwa setelah 22 bulan menduduki kantor kepresiden, dukungan publik terhadap Obama telah mencapai titik terendah hanya mencapai 39 persen.(fq/prtv)