Susahnya Cari Salon Khusus Perempuan di Inggris, Nezami Buka Salon Mobile

Zaenab Nezami, muslimah asal Liverpool, Inggris membuka salon mobile untuk memenuhi kebutuhan para muslimah yang ingin menggunting rambutnya di tempat yang privat.

"Muslimah diwajibkan mengenakan jilbab di tempat umum, sehingga mereka kadang kesulitan jika ingin menggunting rambutnya di salon-salon umum, yang pengunjungnya bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Di Inggris, salon khusus untuk perempuan belum ada. Sehingga Nezami berinisiatif untuk membuka salon mobile untuk memenuhi kebutuhan para muslimah itu. Nezami yang memang memiliki keahlian sebagai penata rambut profesional itu berharap, suatu hari ia bisa membuka salon khusus untuk muslimah.

"Seorang muslimah berinisiatif untuk terjun dalam dunia bisnis, sudah menjadi hal yang biasa. Saat ini, saya belum bisa membuka salon sendiri karena untuk membuka salon sendiri saya butuh pinjaman dari bank, dan agama saya tidak membolehkan saya meminjam uang dengan bunga," ujar Nezami mengungkapkan kendala yang dihadapinya.

Itulah sebabnya, ia memulai bisnisnya dengan membuka salon mobile. "Di negeri non-Muslim, para muslimah tidak punya akses untuk datang ke salon, meski hanya untuk sekedar potong rambut. Para muslimah tidak membuka jilbabnya jika ada laki-laki di salon itu," tukas Nezami.

Karena salonnya mobile, Nezami langsung datang ke rumah-rumah para muslimah yang ingin memotong rambut atau mengubah gaya rambutnya.

"Jika dilakukan di rumah sendiri, para muslimah berjilbab bisa leluasa untuk memilih gaya rambut atau mewarnai rambutnya. Dalam Islam, seorang perempuan tidak boleh memotong rambutnya menyerupai potongan rambut laki-laki. Jadi biasanya mereka memotong rambutnya sebatas bahu," tutur Nezami. (kw/bbc)