Tahun Baru Disambut dengan 2 Kematian Pasukan NATO di Afghanistan

Dua tentara asing tewas Sabtu kemarin (1/1) di Afghanistan, pasukan koalisi mengatakan, dan insiden itu merupakan kematian pertama tahun ini di antara pasukan asing yang dipimpin NATO setelah angka kematian tertinggi yang pernah terjadi dalam perang pada tahun 2010.

"Anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) telah tewas menyusul adanya serangan improvisasi alat peledak di Afghanistan selatan hari ini," kata ISAF yang dipimpin NATO dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut sejalan dengan kebijakan mereka.

Kemudian, mereka mengeluarkan pernyataan kedua yang mengatakan bahwa anggota lain militer mereka telah tewas "menyusul serangan pejuang Taliban". Kematian juga datang di Afghanistan selatan yang bergolak, yang merupakn jantung konflik di mana gerilyawan Taliban paling kuat di sana.

Pada tahun 2010, sebanyak 711 pasukan internasional tewas di Afghanistan, menurut situs independen iCasualties – angka kematian tertinggi sejak perang dimulai pada tahun 2001.

Sebuah penarikan terbatas pasukan internasional diharapkan akan di mulai pada bulan Juli tahun ini menjelang pengalihan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada tahun 2014.

Ada sekitar 140.000 pasukan internasional yang memerangi perlawanan yang dipimpin Taliban di Afghanistan, sekitar dua pertiga dari mereka berasal dari Amerika Serikat. (fq/afp)