Tak Ada Bukti Sejarah, Radikalis Hindu India Bilang Lokasi Masjid Babri sebagai Situs Dewa Rama

Eramuslim.com – Pemimpin ultra nasionalis Hindu India, Narendra Modi, akan menghadiri upacara peletakan batu pertama di Ayodhya, Rabu (5/8). Acara ini puncak kampanye selama puluhan tahun untuk membangun sebuah kuil di situs masjid bersejarah yang dihancurkan oleh massa pada 1992.

Perdana Menteri India Narendra Modi akan meletakkan batu fondasi di lokasi yang dulunya adalah masjid bersejarah di kota utara Ayodhya. Masjid Babri, dihancurkan oleh gerombolan Hindu sayap kanan pada 1992, yang pada saat itu dikabarkan dihasut oleh para pejabat dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai pendukung perdana menteri.

Pembangunan sebuah kuil untuk menghormati dewa Hindu, Rama, yang diyakini lahir di lokasi tersebut oleh banyak anggota nasionalis Hindu, menjadi tujuan utama partai dan para pendukungnya. Pada Rabu (5/8), Modi akan meletakkan batu bata perak seberat 40kg di lokasi tersebut, yang memanas selama puluhan tahun akibat perselisihan hukum atas status bekas situs masjid Babri.

Acara, yang akan disiarkan langsung di televisi India itu, juga akan ditandai dengan doa Veda. Tanggal 5 Agustus, juga menandai peringatan pertama pencapaian Modi dan BJP lainnya, yang lama dirintis oleh kaum nasionalis Hindu, yakni pencaplokan wilayah Kashmir yang kini dikelola India.