Tak Ada Pesawat, Ribuan Jamaah Haji Terlantar di Bandara Tanzania

Lebih dari 1. 000 calon jamaah haji dengan sabar menunggu diberangkatkan ke Arab Saudi, akibat penundaan jadwal penerbangan. Mereka berharap segera diberangkatkan karena pemerintah Arab Saudi menetapkan hari ini, Kamis (13/12) sebagai hari terakhir penerimaan kedatangan para jamaah haji.

Laporan koresponden BBC menyebutkan, para calon jamaah haji itu sudah 10 hari menunggu di bandara Dar es Salaam. Namun mereka tetap bersabar dan tidak menunjukkan kemarahan. Mereka menganggap ini sebagai ujian bagi keimanan mereka.

"Orang yang marah hanya karena penundaan penerbangan, tidak tahu agama Islam, "kata seorang calon jamaah haji.

Para jamaah haji yang menunggu di bandara Dar es Salaam, bukan hanya berasal dari Tanzania tapi juga ada yang dari negara Kongo dan Comoro Islands. Para calon jamaah haji itu seharusnya sudah diberangkatkan sejak hari Senin (3/12) dengan menggunakan jasa maskapai penerbangan Air Tanzania. Namun pesawat-pesawat sewaan itu mengalami kerusakan.

Pesawat pengganti seharusnya berangkat pada hari Selasa dengan membawa 600 penumpang. Para penumpang sudah naik ke pesawat pada pukul 20. 00 waktu setempat, namun harus turun lagi menjelang tengah malam, karena pihak bandara Saudi tidak bisa memberikan jalur mendarat bagi pesawat itu.

Pembatalan penerbangan ini menyebabkan tiga calon jamaah haji perempuan emosi dan sakit sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Para calon jamaah haji asal Tanzania yang terlantar di bandara, selama menunggu kepastian keberangkatan, ada yang menggantungkan bantuan makanan dan air minum pada warga Muslim setempat. Sedangkan para calon jamaah haji dari Kongo dan Comoro, diinapkan di sejumlah hotel di Dar es Salaam.

Hari Rabu malam kemarin, sekitar 379 calon jamaah haji akhirnya bisa berangkat dengan menggunakan pesawat carteran. Sementara 1. 300 calon jamaah haji lainnya, masih menunggu dengan berharap-harap cemas, apakah mereka bisa tiba di Jeddah sebelum batas akhir penerimaan kedatangan calon jamaah haji yang ditetapka pemerintah Saudi. Perjalanan dari Tanzania ke Saudi dengan menggunakan pesawat terbang, makan waktu sekitar delapan jam. (ln/bbc)