Seorang ajudan mantan kepala keamanan internal Israel mengatakan atasannya telah membatalkan perjalanan ke Spanyol karena takut dirinya bisa ditangkap atas tuduhan melakukan kejahatan perang.
Avi Dichter, dan sekarang anggota Knesset, seharusnya menjadi kepala delegasi Israel untuk sebuah konferensi perdamaian di Spanyol yang akan dimulai Kamis besok (28/10), namun karena adanya ancaman dirinya akan ditangkap, ia membatalkan kunjungan resminya tersebut.
Dichter menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh pengadilan di Spanyol untuk perannya dalam serangan udara pada tahun 2002 yang menewaskan seorang komandan Hamas dan 14 warga sipil di Jalur Gaza.
Pengadilan menjatuhkan gugatan, namun juru bicara Dichter,Nisan Zeevi Selasa kemarin (26/10) mengatakan bahwa Spanyol tidak bisa menjamin bahwa mereka tidak akan menangkap Dichter.
Pengacara Pro-Palestina telah mengajukan sejumlah tuntutan kejahatan perang terhadap para pejabat Israel di pengadilan Eropa. Belum ada satu kasuspun di antara para pejabat Israel yang ditangkap, namun beberapa pejabat Israel telah membatalkan perjalanan mereka dengan alasan karena takut ditangkap. (fq/vosizneias)