Takut PLTA Kembali Diserang, Rusia Terapkan Keamanan Ketat di Kaukasus

Rusia telah memutuskan untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat pada instalasi energi di Kaukasus Utara dalam rangka mengantisipasi serangan baru yang diluncurkan oleh kelompok perlawanan Chechnya.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Wakil Perdana Menteri, pengawas sektor energi bahan bakar dan Igor Sechin telah menyiapkan suatu sistem terpadu untuk memantau instalasi energi di Kaukasus Utara.

Medvedev menjelaskan bahwa adanya kebutuhan untuk merehabilitasi PLTA Paksenskaya sesegera mungkin setelah serangan itu, yang menjadi target serangan pada hari Rabu lalu, menurut kantor berita Novosti Rusia.

Sebuah sumber keamanan Rusia menunjukkan bahwa kekuatan keseluruhan pengeboman, yang terjadi kemarin di stasiun pembangkit listrik tenaga air, "Backsainscia" di Republik Kabardino – Balkar telah melebihi 10 kilogram bahan peledak TNT.

Empat bom meledak kemarin di stasiun pembangkit listrik tenaga air, "Backsainscia" yang terletak di Republik Kabardino.

Sejauh ini, pihak berwenang Rusia telah dapat menentukan identitas pembom, di tengah kemungkinan tinggi bahwa serangan itu terkait dengan apa yang terjadi di wilayah Chechnya yang ‘dijajah’ oleh Rusia.