Taliban: AS Berdusta, Mujahid yang Tembak Jatuh Helikopter Masih Hidup

Taliban Kamis kemarin (11/8) menegaskan bahwa pejuang yang menembak jatuh sebuah helikopter AS, yang menewaskan 38 tentara di Afghanistan, masih hidup, meskipun adanya pengumuman AS bahwa mereka telah berhasil dibunuh.

Jenderal AS John Allen, komandan pasukan internasional pimpinan NATO di Afghanistan, mengatakan Rabu lalu, bahwa mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa tentara Amerika dalam perang 10-tahun di Afghanistan telah tewas dalam serangan udara.

Tetapi juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan kepada AFP: "Ini sama sekali tidak benar. Setelah melihat pernyataan musuh, kami menghubungi mujahid yang menembak jatuh helikopter dan dia tidak mati masih hidup. Dia sibuk melakukan jihad di tempat lain di negeri ini."

Berbicara melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Mujahid mengatakan empat pejuang Taliban tewas dalam serangan udara AS tapi mereka bukanlah orang yang menembak jatuh helikopter AS tersebut.

Tiga puluh tentara AS, termasuk 25 anggota pasukan elit khusus, tewas dengan tujuh psukan komando Afghanistan dan seorang penerjemah dalam "kecelakaan" minggu lalu. (fq/afp)