Taliban Pakistan : Kami Serang Turis Barat Sebagai Respon Serangan Drone AS yang Membunuh Kami

himalayaGerakan Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan sembilan pendaki asing di Himalaya, mereka mengatakan telah membentuk sayap baru untuk menyerang orang asing untuk membalas serangan pesawat tak berawak AS.

Sejumlah pria bersenjata telah menyerbu base camp pada Sabtu malam di daerah terpencil di Pakistan utara dan menewaskan sembilan turis dan seorang pemandu Pakistan yang merupakan bagian dari ekspedisi gunung Nanga Parbat, kata para pejabat polisi.

Juru bicara Ehsanullah Ehsan menelepon kantor berita AFP mengatakan bahwa pembunuhan itu dimaksudkan untuk membalas kematian komandan Tehreek-e-Taliban (TTP) dalam serangan pesawat tak berawak AS akhir bulan lalu

“Kami melakukannya dan kami mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini,” kata Ihsan dalam pembicaraan telpon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.

“Salah satu faksi kami, Junood ul-Hifsa, yang melakukannya. Ini adalah respon balasan atas  pembunuhan Maulvi Wali ur Rehman-,” katanya.

“Kami ingin menyampaikan kepada dunia bahwa ini adalah jawaban kami terhadap serangan pesawat tak berawak AS,” tambahnya.

Rehman meninggal pada 29 Mei dalam serangan pesawat tak berawak AS di sebuah rumah di Waziristan Utara,

Ihsan mengatakan kepada AFP bahwa Junood ul-Hifsa adalah sebuah sayap baru yang dibentuk oleh Taliban “untuk menyerang orang asing dan menyampaikan pesan kepada dunia sebagai respon terhadap serangan drone AS”. (Arby/Dz)