Taliban Tawarkan Pertukaran Tawanan untuk Bebaskan Ilmuwan Pakistan

Kelompok islamis Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) menawarkan pertukaran, dua warga negara Swiss yang mereka tangkap dengan Aafia Siddiqui, perempuan Pakistan yang ditahan oleh AS dengan tuduhan terorisme.

Pemimpin TTP Emir Waliur Rahman menyatakan, dua warga negara Swiss yang menjadi tawanan mereka belum diputuskan nasibnya. Namun nasib mereka, kata Rahman, sangat tergantung pada sikap AS apakah akan membebaskan Siddiqui atau tidak.

Siddiqui yang berprofesi sebagai ahli mikrobiologi ditangkap di Pakistan pada tahun 2008, lalu diserahkan ke militer AS di Afghanistan. Menurut laporan versi militer AS, ibu dari tiga anak itu merampas senjata dan mencoba menembak prajurit AS yang sedang menginterogasinya, sambil berteriak "Death to America".

Sampai saat ini, Siddiqui masih ditahan di AS dan menjalani proses hukum dengan dakwaan terorisme dan karena pandangan-pandangannya yang dinilai pro-Alqaida. Faktanya, menurut TTP, AS menculik dan menahan Siddiqui sebagai bagian dari operasi negara Paman Sam itu menangkapi para cendekiawan dan ilmuwan muslim di seluruh dunia, karena AS tidak ingin melihat kaum Muslimin mengembangkan ilmu pengetahuan yang penting, yang oleh AS dianggap bisa digunakan untuk keperluan militer.

Penahanan Aafia Siddiqui menuai protes dari masyarakat Pakistan yang memaksa Perdana Menteri Pakistan Yusuf Gilani untuk segera melakukan upaya membebaskan Siddiqui. (kw/Kk)