Teroris Kristen Breivik Akan Jelaskan Alasannya Membantai di Pengadilan

Teroris kristen Anders Behring Breivik ingin memberitahu Norwegia dan dunia mengapa ia menewaskan sedikitnya 93 orang dalam serangan bom dan penembakan ketika ia nanti muncul di pengadilan pada Senin ini (25/7), kata pengacaranya.

Menyebut dirinya pejuang yang melawan gelombang Islam di manifesto setebal 1.500 halaman secara online, pembunuh massal berusia 32 tahun ini ingin mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan tindakan yang dianggap mengerikan tersebut.

Pengacara Geir Lippestad mengatakan kliennya telah mengakui penembakan hari Jumat lalu di sebuah kamp pemuda partai Buruh dan melakukan serangan bom sebelumnya yang menewaskan tujuh orang di pemerintah kabupaten Oslo, tetapi dia menyangkal bersalah dan melakukan tindakan kriminal.

"Dia telah aktif secara politik dan menemukan dirinya bahwa ia tidak berhasil menggunakan alat-alat politik yang biasa dan akhirnya menempuh jalan kekerasan," kataLippestad kepada saluran berita TV2.

"Saya menunggu penilaian medis terhadap dirinya," katanya menambahkan.

Pembantaian terburuk dalam sejarah modern negara Eropa ini tampaknya telah didorong oleh misi Breivik untuk menyelamatkan Eropa dari apa yang ia lihat sebagai ancaman Islam, imigrasi dan multikulturalisme.

Belum begitu jelas berapa lama Breivik harus bicara di pengadilan sejak ia menjalani masa tahanan dan ia tidak akan diminta untuk memasukkan pengakuan bersalah atau tidak bersalah dalam pengadilan nanti.(fq/reu)