Tokoh Ikhwan Akhirnya Bisa Kembali ke Mesir dari Pengasingan

Tokoh Ikhwanul Muslimin Mustafa Kamal al-Halabawy kembali ke Mesir pada hari Selasa kemarin (5/4), setelah tinggal selama 23 tahun di pengasingannya di London.

Sumber mengatakan al-Halabawy memutuskan untuk kembali ketika ia tahu namanya sudah dihapus dari daftar orang yang dicari aparat keamanan Mesir dan tidak ada ketentuan hukum yang dikeluarkan terhadap dirinya dalam kasus yang dikenal sebagai "organisasi internasional kelompok" tersebut.

Dia mengatakan bahwa dia senang untuk kembali pulang ke Mesir, dan menegaskan ia terpaksa untuk meninggalkan Mesir karena ia telah menentang rezim Mubarak yang korup.

Jamaah Ikhwanul Muslimin berkata kembalinya al-Halabawy ke Mesir adalah sebuah manifestasi dari kebebasan yang telah dicapai sebagai hasil dari revolusi tanggal 25 Januari lalu.

Al-Halabawy adalah anggota organisasi internasional jamaah Ikhwan di Eropa, yang dibubarkan pada tahun 2006.(fq/almasryalyoum)