Seorang pelajar muslim berusia sembilan tahun muslim telah dikeluarkan dari sekolah Protestan di Jerman karena dia tidak ingin menghadiri kelas-kelas agama Kristen dan upacara Kristen.
Menurut kantor berita Jerman RP online, pelajar muslim tersebut tidak dibebaskan dari kelas agama Kristen, pelajar yang namanya Zeinab tersebut diusir dari sekolah Protestan di Muenchen Goldbach, Rheidt.
Orangtuanya telah mengeluh kepada pemerintah dari negara bagian North Rhine-Westphalia Utara.
Ayah Zeinab mengatakan bahwa ketika keluarganya mendaftarkan Zeinab untuk sekolah terdekat, mereka terkejut menemukan fakta bahwa, tidak seperti sekolah-sekolah Kristen lainnya, putri Muslim mereka wajib untuk menghadiri kelas-kelas Alkitab di sekolah.
Ada sekitar 75 siswa Muslim di sekolah tersebut dan semuanya diwajibkanuntuk menghadiri kelas Alkitab dan upacara keagamaan Kristen.
Orang tua Zeinab telah membawa kasus ini ke pengadilan administrasi Dusseldorf, dan diputuskan bahwa ia akan tetap hadir di sekolah tetapi akan dibebaskan dari menghadiri kelas Alkitab sampai adanya putusan pengadilan.(fq/prtv)
