Menjelang dilanjutkannya rencana armada kapal yang akan berlayar menuju Gaza, AS mendesak warga Amerika untuk menahan diri dari perjalanan ke Gaza lewat laut, sementara itu, Israel memperingatkan PBB bahwa konvoi baru lewat laut ke Jalur bisa mengakibatkan konsekuensi yang berbahaya.
Amerika Serikat memperbarui travel warning mereka mendesak warga Amerika untuk menahan diri dari bepergian ke Jalur Gaza lewat laut dan untuk menekan resiko yang mungkin timbul, termasuk kemungkinan larangan 10 tahun perjalanan ke Israel.
Departemen Luar Negeri Israel telah memberikan travel warning bagi semua warga termasuk mengatakan bahwa warga Amerika bisa menghadapi penangkapan, penuntutan, dan deportasi oleh Israel. "Pemerintah Israel telah mengumumkan niatnya untuk melarang 10-tahun perjalanan ke Israel bagi siapa pun yang berpartisipasi dalam upaya untuk memasuki Gaza melalui laut," kata pemberitahuan tersebut.
Sementara itu, Israel mengatakan pada hari Rabu kemarin (22/6) bahwa mereka telah memperingatkan PBB atas langkah armada bantuan yang baru yang berniat untuk menantang blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza, karena bisa mengakibatkan "konsekuensi yang berbahaya."
"Israel menyerukan kepada semua warga negara untuk melakukan semua hal dalam kekuasaan mereka untuk mencegah armada berlayar. dan untuk secara efektif mengingatkan warganya tentang risiko yang terkait dengan berpartisipasi dalam provokasi berbahaya seperti itu," kata Duta Besar baru Israel untuk PBB Ron Prosor.(fq/ynet)
