Tujuh orang dari kelompok 28 penjinak ranjau yang diculik di Afghanistan barat pekan lalu telah dipenggal, seorang pejabat Afghanistan mengatakan.
"Tujuh orang dari penjinak ranjau telah dipenggal. Kami telah menemukan jasad salah satu dari mereka dan sisanya dari jasad adalah dengan tetua suku," kata Muhammad Ghaws Malyar, wakil kepala polisi provinsi Farah mengatakan kepada AFP pada hari Minggu kemarin (10/7).
28 penjinak ranjau, yang bekerja untuk Badan ranjau Afghanistan, diculik di distrik Bala Buluk provinsi Farah pada hari Rabu pekan lalu.
Keberadaan sisa penjinak ranjau yang lain belum diketahui, pejabat Afghanistan mengatakan.
Taliban telah disalahkan dalam insiden ini namun seorang juru bicara Taliban menolak keterlibatan mereka dalam insiden itu, mengatakan tanggung jawab terletak di tangan para penjahat.
Dalam insiden serupa pada bulan Desember 2010, 18 warga Afghanistan yang bekerja untuk Pusat Deteksi Tambang diculik di Afghanistan timur provinsi Khost namun dibebaskan sehari kemudian meski dalam kondisi terluka.
Puluhan warga Afghanistan dan warga asing telah diculik di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS ke negara tersebut pada tahun 2001. Namun, sebagian dari mereka telah dibebaskan dalam pertukaran dengan tebusan atau pembebasan tahanan.(fq/prtv)