7 tentara AS tewas dan tentara lainnya mengalami luka parah, setelah beberapa ledakan yang dilakukan oleh pejuang Taliban di provinsi Paktika Afghanistan.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban dalam pernyataan yang diterbitkan oleh Imarah Islam Afghanistan mengatakan: "Ada tiga ledakan di distrik Yahya Khel Paktika, di mana mujahidin Taliban berhasil meledakkan truk tangki pasukan pendudukan Amerika dengan alat peledak improvisasi (IED) pada pukul tujuh pada hari Rabu pagi (27/10).
Dia menambahkan: "Pada pukul 10 pagi truk tangki lainnya diledakkan, menghancurkan sepenuhnya serta membunuh 4 tentara penjajah dan melukai 3 orang lainnya."
"Dalam serangan lain, mujahidin melakukan serangan pada pukul satu siang, sejumlah bom mortir ditembakkan terhadap sebuah patroli jalan kaki tentara AS yang menduduki wilayah yang sama yang disebutkan di atas, menewaskan 3 tentara dan melukai 5 lainnya dalam kondisi cedera, setelah ledakan terjadi pasukan NATO membawa pergi mayat-mayat yang mati dengan helikopter keluar dari daerah tersebut," tambah Mujahid.
Menurut laporan, tahun ini menjadi tahun yang paling berdarah bagi pasukan pimpinan AS di Afghanistan, di mana setiap hari selalu ada tentara pendudukan asing yang tewas oleh pejuang Taliban.(fq/imo)
