Turki Batalkan 3 Perjanjian Militer Mereka dengan Israel

Wakil Perdana Menteri Turki Bülent Arinc pada hari Senin kemarin, di Ankara menyatakan bahwa Turki akan membatalkan tiga perjanjian militernya dengan Israel.

Pernyataan wakil PM Turki tersebut datang bersamaan dengan pertemuan darurat yang diadakan di Kepresidenan oleh Dewan Menteri di Ankara termasuk pejabat senior pemerintah dan militer untuk membahas serangan brutal Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan armada kebebasan yang akan menuju ke Gaza.

Pertemua darurat itu dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Turki Beshir Atalay dan penasehat Dewan Menteri Avkan serta komandan operasional Angkatan Darat Turki Jenderal Mohamed Arrow dan Asisten Panglima Angkatan Laut Laksamana Nusrat Gunnar dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya.

Sebelumnya pemerintah Turki memutuskan untuk menarik duta besarnya dari Israel sebagai bagian dari aksi protes mereka terhadap serangan Israel kepada armada kebebasan yang menewaskan puluhan orang dan mayoritas warga Turki.

Pemerintah Turki juga mendesak adanya pertemuan darurat dewan keamanan PBB setelah serangan Israel tersebut terhadap armada bantuan kemanusiaan internasional.

Ahmed Dawud Ihsanoglu, menteri luar negeri Turki mengatakan bahwa Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyingkat kunjungan resminya ke Amerika Latin untuk segera kembali ke Turki, ia menegaskan bahwa tidak ada yang memiliki hak untuk melakukann sesuatu yang melanggar hukum internasional.(fq/imo)