Turki Mungkin Akan Ambil Langkah Militer Untuk Israel

Perdana menteri Turki, Erdogan pada Rabu malam (2/6) mengadakan pertemuan kecil dengan dewan nasional Turki, yang juga dihadiri oleh kepala staf angkatan bersenjata, panglima angkatan perang dan sejumlah menteri di kabinet pemerintahan Turki untuk membahas langkah-langkah taktis yang mungkin diambil terhadap rezim zionis Israel, menyusul aksi brutal pasukan khusus mereka membantai aktivis kemanusiaan armada kebebasan di kapal Mavi Marmara.

Surat kabar pro partai kebangkitan dan pembangunan, Yeni Safak edisi Rabu (2/6), menyatakan bahwa pertemuan tersebut selain dihadiri PM Erdogan, juga dihadiri kepala staf dan para pemimpin angkatan bersenjata Turki, menteri kehakiman, menteri dalam negeri, kepala intelijen, dan direktur keamanan umum.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa dalam pertemuan itu, mereka membahas langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Turki untuk menanggapi peristiwa pembantaian di kapal Mavi Marmara.

Langkah-langkah militer dan perdagangan mungkin akan diambil oleh pemerintah Turki. Dinyatakan bahwa opsi militer sebagai respon terhadap aksi kejahatan entitas Zionis pada armada kebebasan diusulkan selama pertemuan ini.

Langkah yang akan diambil pemerintah Turki ini merupakan semacam road map, yang rencananya diumumkan PM Turki Erdogan pada pertemuan fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan di parlemen, namun pengumuman ditunda setelah diketahui hasil komunikasi telepon antara Erdogan dan Presiden Amerika Barack Obama.(fq/imo)